Tuesday, September 26, 2006

bertemu bidadari-bidadari kecil

ramadhan's back!!!
berarti kembali berjibaku bersama anak-anak yang lucu, ngegemesin n soleh-solehah. hyaa....cenangnya....!! =D
ada kiki, yang ndut, moody tapi lucu
ketemu lagi ma rona, si gadis cilik berbulu mata lentik n cantik. hmm... jadi inget becandaan ikhwan2 psik pas taon kemarin. mereka bersedia nungguin rona jadi gadis dewasa. wah... hahaha..... kayak si Ronanya bakalan mau aja.
trus, semalam ada marwa. solehahku yang sekarang udah gede n pindah ke kelas besar. masih inget ma aku rupanya, walopun sempet lupa nama. but, hey, it's great. alhamdulillah.... masih inget, berarti setahun kemarin masih meninggalkan kesan.
taun ini aku kembali... ade2ku yang lucu. jadi, untuk sebulan ramadhan ini kita main bareng2 lagi.
gapapa deh, capek lagi seperti malam2 ramadhan sebelumnya, yang penting bisa bertemu bidadari-bidadari kecil yang cantik2 dengan kerudung warna-warninya n belajar dari mereka tentang bagaimana bisa memaknai dan mewarnai malam2 ramadhan dengan senyum. hehehe... duh.. gaya banget ya??
ah, can't wait for tonight!!!

Friday, September 22, 2006

minggu ini aku sedang merindu

merindui mata bulat polos milik perjaka kecil ksatriaku
merindui renyah tawa yang dibaginya gratis ke seluruh dunia
merindui waktu yang berjalan di lorong-lorong dinding putih
merindui dekapan malam pengantar tidur
merindui kuku-kuku panjang yang berteriak meminta dipotong
merindui pancuran air yang kita bagi bersama di pagi yang teramat biasa dalam hidup aku dan Kamu
merindui segala cinta yang dibagi dalam canda, tawa, bahkan amarah dan air mata

Ah, Dek!
Sungguh aku merinduimu!!

dan,
hingga Sya'ban menjelang akhirnya
belum sempat kutengok harumnya surga yang kau bawa.

-------

kapan ya, aku bisa berkunjung kesana??

36 jam sebelum Ramadhan

dua hari menjelang ramadhan....

Tuan, kirimkan aku hadiah yang kupinta
sekotak maaf yang dibungkus wangi daun pisang
biar malam ini aku bisa tidur beralaskan tikar ketenangan
dan khusyu dalam sujudku yang hening

Tuan, beribu sujud hamba hatur
dengan suara serak yang nyaris tercekat
hari ini hamba belum bebas
dari hasrat dan syahwat untuk berteriak menantang
setiap pengusik

Tuan, Ramadhan-Mu sesungguhnya obatku
biarkan aku sembuh bersama luruhnya segala nafsu
telah kusediakan gelas yang terbaik
asal kau ijinkan aku mencicipi sedikit
manisnya air yang akan kutadah
dari kemuliaan Ramadhan-Mu

Ah, Ramadhan tinggal hitungan puluhan jam
dan apa yang sudah ku persiapkan??!!

Thursday, September 21, 2006

kangen.....!!!!


mytha.... kangen banget ma kamu.pulang dunk? kita ramadhanan bareng di jakarta. lagi pengen bersenang2 ni, tapi ga ada yang bisa diajak menggila. karena sodara yang biasa diajak besok akan menikah. hiks.... pengen poto2 lagi, pengen cerita2 lagi, pengen telpon2an lagi. jangan lupa doain aku ya? supaya "gelas"nya ga cuma dibersihin dari air comberan, tapi juga bisa nampung manisnya air gula yang bisa aku cicip di surga. HUAA......MISS U......

makan...enggak...makan...enggak...

udah dua hari ini, pencernaan gw kacau. tau bahwa diri ini punya penyakit maag tetep ga bisa membuat gw mau makan dengan baik. buktinya udah dua hari ini gw ga selera makan. which is berarti gw ga makan. kemarin siang, udah pesen sate ayam nan lezat di takor. eh, tu sate malah end up di perutnya sodara2 t'cinta. hari ini, belum sarapan dan belum makan siang, tapi tetep aja hati gw ga tergerak untuk makan. hmm... sumthin wrong with me. apa ya?? apa gw stress? ah, ga tau lah... ntar juga seperti biasa... sembuh sendiri.

sepertinya....menuju sakit gitu de.

menjelang ramadhan, sepertinya tubuh menunjukkan tanda-tanda mau flu. duh...gusti... semoga ramadhannya bisa berjalan lancar walopun badan ga mendukung.Amiin.....
Allah, bantu hamba menjalani hari....

Thursday, September 14, 2006

karena orang tua surga kita

dek, ibumu adalah samudra, luas tak berbatas
hatinya dalam karena cinta
biru karena kasih
kasih yang mengalir seperti air dari hulu yang menghidupi manusia

dek, bapakmu adalah langit
luas menyelimuti bumi bak perisai pelindung dari tajamnya radiasi mentari
cintanya melindungimu dari fana dunia
menatarmu sebelum dapat melompat dari pangkuannya yang kekar
menuntunmu saat belajar melangkahi jalan panjang hidup di depan

dek, tak ingatkah kau sunah Rasul kita?
ketika datang sahabat yang bertanya
"Siapakah manusia yang paling berhak aku pergauli dengan baik?"
Rasul menjawab,"Ibumu."
dia bertanya lagi,"Kemudian siapa?"
Rasul menjawab, "Kemudian Ibumu"
dia bertanya lagi,"Kemudian siapa?"
Rasul menjawab, "Kemudian Ibumu"
dia bertanya lagi,"Kemudian siapa?"
Rasul menjawab lagi, " Kemudian ayahmu"

begitu tinggi kedudukan orang tua kita
hingga Rasul menempatkannya sebagai manusia
yang paling utama untuk diperlakukan sebaik-baiknya

ibu kita punya surga ditelapak kakinya
begitu pun bapak yang tak kalah mulia karena kedudukannya
tak ada orang yang paling berhak mendapat bakti darimu, dek!
bukan aku, bukan adikmu
tapi mereka!
bapak dan ibu kita.

tapi...dek, sejatinya mereka juga manusia
mereka punya cinta yang dalam
karenanya mereka punya hak untuk mengikat kita erat
ada kalanya marah jadi cara untuk menjaga buah hatinya
atau membuat air mata melintas di pipi ananda
hanya karena cinta itu bermanifestasi dalam cara yang tak bisa kita pahami jalannya

dek, ibumu juga manusia
kadang ia begitu kecewa dengan pilihan yang kita buat
kadang dalam diam ia menyesalkan terjalnya jalan yang kita tempuh
tapi itu bukan karena cintanya memudar
atau ibumu egois
demikian karena ibumu sayang
tak ingin ada duri menyentuh tangan
atau batu menyandung kaki kita yang dipeliharanya bak mutiara
tak ada kata yang meluncur mengutuk anaknya
hanya ada doa yang dimunajatkan setiap kali
kaki terlipat, tangan terangkat dan puja-puji mengucap

dek, bapakmu juga manusia
ia punya amarah yang memuncak seperti ledakan gunung merapi
ia punya kuasa yang mengekang bak simpul ikatan pelana kuda
dan seribu alasan untuk menjaga pijakan kita
tapi ia juga punya air mata
yang keluar dimalam dingin
saat sujud tersungkur di sajadah lusuh
luruh mengharap keridhoan dan ampunan
bagi ibumu
bagi saudara-saudaramu
dan utama
bagimu

maka tak ada alasan kita berkeluh kesah
atau mengeluh tak mematuhi perintahnya
karena,
orang tua surga kita

Monday, September 11, 2006

apa kabar ya mereka???

pagi menjelang siang ada sms masuk ke hape gw.
-----*message 32----
Allo cwk ap kbr?
G denger u jadi psikolog
bener gak. Kalo iya g mo
konsultasi neh, Masalah job.
Tapi gratis yaa... By ....!_!.... edy 223 3f
Date: 11/09
Time: 07:13
<+6285697160XXX>
reaksi dalam hati: hah....edy! edy temen sekelas gw pas di smp. tau nomor gw darimana? ya ampun... udah lama ga ketemuan.
subhanallah... kalo diinget2 udah hampir 6 tahun lebih ga pernah ketemu ma temen2 sekelas di smp. ga pernah tau juga kabar terakhir mereka kayak gimana.
edy...salah satu temen cowok yang paling aneh, phisicly n mentally in some way. temen yang nomor absennya satu nomor setelah gw, dan karena itu kita selalu kerjasama pas lagi ujian di jaman jahil dulu =p. ya ampyun... gimana kabarnya ya tu anak?!
hmm... jadi kangen ma anak2 sekelas di smp. IA, IIE, IIIF. kelas2 unggulan di smp 223 yang not so famous itu. kangen ma kelas yang personelnya sangat sedikit berubah, dan memiliki banyak anggota tetap yang tak tergoyahkan posisinya. dan yang lain, cuma bisa ngontrak setaon aja.hehehe... yang namanya otak encer emang ga ada tandingannya. lo mo sekeren apa juga, kalo kalah bersaing ya... terdepak deh!
kangen ma kelas yang selalu dapet ruang kelas di pojok. yang selalu ribut kalo ga ada guru. yang selalu menang kalo ada lomba 17 agustusan di sekolah, entah itu lomba kebersihan kelas ato lomba pidato and else. hya....kangen...berat...!!!
selama jaman2 gw kuliah kayak gini, gw cuma tau kabar beberapa anak aja.
joko, dia lagi melanglang buana, merantau ke negeri orang. jepang tepatnya. dia dapet kontrak kerja di sana selama tiga tahun. sempet beberapa kali nelpon ke rumah n we still keep in touch by email. sekarang kayaknya udah jadi orang yang lebih baik n hanif. (hmm...bukannya dia tu selalu baik ya dari dulu?)semoga Allah selalu menjaga temen gw yang satu ini.
dika, alhamdulillah. hidayah emang ga pernah salah orang. dia jadi mahasiswa UI juga, tetanggaan ma gw di jurusan ilmu politik FISIP UI. ketua kelas gw selama tiga tahun, ketua Osis di SMP sekaligus sparing partner akademis di smp dulu sekarang punya karir yang cemerlang juga di UI. jabatan terakhirnya BPH BEM UI 2006-2007, kabid sospol. ga banyak interaksi antara gw dan dia. sungkan.
indra, kayak gimana ya dia sekarang. terakhir ketemu pas malem2 di jalan. tampangnya sih masih kayak dulu. dia udah wisuda belom ya? karena kalo menurut perhitungan masa kuliah normal, dia harusnya udah lulus semester 6 kemarin.
wewe a.k.a wisnu. ga tau c sekarang dia kabarnya gimana. tapi gw pernah ketemu dia di kober, waktu mo ke kampus. denger dari dia sih sekarang dia kuliah di PNJ. jurusannya teknik mesin, kalo ga salah. phisicly, dia tambah tinggi, sedikit kurus, n pake kawat gigi. ya... lumayan lah!
indah! ah, dia mah emang anak smp yang paling sering ketemu di kampus ato di st. ps minggu pas nunggu kereta m ke UI. kalo denger2 dari cerita2nya sepertinya, temen gw yang satu ini sukses dengan kehidupan akademisnya. banyak cerita tentang jalan2 sambil neliti yang dia lakuin, cerita tentang proyek sosialnya, cerita tentang kuliahnya yang kayaknya berjaya.
afni, never knew her latest news. yang gw tau dia udah pake jilbab. alhamdulillah... subhanallah... sekarang dia mungkin lagi sibuk dengan kuliahnya di matematik IPB. dulu pernah ketemu di st. ps.minggu, tapi gw ga negor dia gitu. padahal gw tau itu dia. hiks...menyesal..!!
iyus. pegimane ye kabar tu bocah? dulu dia sering nelpon ke rumah ngajakin bikin reunian. tapi karena gw sibuk dengan dunia gw di kampus, gw cuma bisa menanggapinya seadanya. maaf ya, yus. tapi asli, kalo lo ngajakin gw lagi pasti gw jawab iya!
Dian! hmm...temen gw dari TK. sama kayak indra, dia mestinya udah lulus n wisuda september kemarin. udah belum, ya? she's always be the sweet girl. manis, cantik, sopan n ga neko-neko.
siapa lagi ya....???tuh kan! gw udah mulai sulit nginget siapa aja temen2 sekelas gw pas smp. duh, kangen berat ma mereka. pengen reunian n ngumpul bareng lagi. udah pantes kan ya, kalo kita reunian? kali ini dengan format acara yang dibikin dengan lebih serius. menyambung silaturahmi kan dianjurkan ma Allah n Rasulullah.
ya, apapun yang sedang mereka lakukan saat ini, gw selalu berharap mereka diberikan yang terbaik dari Allah. dan Allah masih menjaga hati n jiwa mereka supaya someday kita bisa reunian sambil cerita tentang kesibukan masing-masing, berbagi tentang dunianya dan menengok dunia yang lain lewat ceritanya. bahkan mungkin buat mereka yang udah berumahtangga, gw berharap mereka bisa berbagi kebahagiaan ama kitan cerita tentang indahnya punya keluarga.hehehe... hopefully....amiin....

Friday, September 08, 2006

kecewa... marah...dan akhirnya sebuah kemaafan lah yang paling baik

dulu, waktu pertama kali tau, gw marah berat ma dia. serasa ditikam dari belakang pake pedang yang paling tajam. dia mungkin ga tahu betapa kecewa dan marahnya gw. dia juga mungkin ga tahu malam2 panjang yang gw lewatkan dengan berbagai macam pikiran bermain di kepala dan udah bikin gw ga bisa tidur. perasaan gelisah tiap kali berpikir apa yang salah? siapa yang salah? apa gw juga terlibat didalamnya? dianggap apa gw sama dia? membuat gw punya sejuta alasan untuk membenci dia dan menumpahkan sejuta amarah gw. tapi... ternyata gw ga cukup berani untuk sekedar bertanya, kenapa lo ga pernah cerita ke gw?
pertanyaan yang berputar dikepala gw sekian malam, sekian hari ternyata memang hanya bisa berputar di kepala gw. karena pertanyaan itu ga pernah meluncur. ga pernah keluar dari mulut gw. karena saat otak gw mencaci maki dia, hati gw selalu jadi yang pertama mencegah. ketika pikiran gw memerintah untuk mengkonfrontasi semua berita langsung ke dia, hati gw selalu menghalangi dengan sebuah tanya "apa dengan begitu masalah akan selesai dan dia tidak membenci gw?". bahkan ketika dia meninggalkan gw dengan tidak pernah lagi sekedar menyapa lewat sms ato nelpon ke rumah dan gw mulai ingin bertanya ke dia, lagi-lagi hati gw menyuruh gw untuk mundur dan seperti yang gw duga, ga pernah lagi ada komunikasi antara gw dan dia. pun ketika orang-orang mulai bertanya, mana dia? bagaimana kabarnya? kenapa kami ga pernah lagi terlihat bersama? gw hanya bisa menjawab, "ga tahu...mungkin dia lagi banyak urusan". orang-orang juga bertanya tentang kebenaran berita tentang dia, dan lagi-lagi gw cuma bisa bilang, "ga tau, dia ga pernah cerita..."
sekarang, kecewa dan marah gw memang belum hilang, tapi gw ga mau lagi ter-occupied dengan pikiran jahat gw sendiri. gw yakin, dia punya sejuta alasan untuk ga cerita ke gw. gw yakin, dia juga punya alasan untuk berhenti menghubungi gw, dan gw yakin apa yang di pilih adalah sesuatu yang dia pikirkan segala konsekuensinya. gw akan membiarkan dia jalan dengan segala pilihannya.
ramadhan sebentar lagi datang. dan gw cuma pengen dia tahu, gw kecewa...marah...tapi pada akhirnya gw memaafkan dia. memaafkan tindakannya, yang mungkin tanpa dia sadari, udah membuat gw frustasi. dan apapun keputusannya, itulah mungkin yang terbaik dari Allah untuk dia. dan itu juga yang terbaik buat gw. dan gw pengen melepaskan diri dari segala pikiran jahat gw, supaya gw bisa menjalani ramadhan gw dengan tenang dan tanpa beban...

Friday, September 01, 2006

akhwat yang rada liar?!!!

jadi gini sodara2, beberapa hari yang lalu, kami-beberapa akhwat psiko- merencanakan team building naik gunung salak di cidahu sukabumi. tapi... tiba-tiba, ada oknum ikhwan yang rada2 ga setuju gitu de...dan dalam sebuah sms salah kirim dia bilang gini, "koq, akhwat2nya rada2 liar ya? minta naik gunung segala". waduh... ni ikhwan, ga tau apa ya dia, bahwa komentarnya itu ibarat ngebangunin macan yang lagi tidur. ga tau apa kata2nya udah bikin beberapa akhwat panas hatinya n merasa rada2 terhina dengan komentarnya yang kayak gitu.
emang salah ya kalo kita pengen nyoba sesuatu yang lebih menantang. toh, kita udah mempertimbangkan berbagai aspek dan kemungkinan. kita juga tau koq, kalo yang namanya akhwat dilarang keras untuk mabit or berkemah di gunung. so... kita udah nyiapin ancang-ancang gimana bisa tetep hiking tanpa harus nginep di jalan. bahkan udah sampe survey segala. ngetes medan n ngitung waktu perjalanan. dan... karena ikhwannya ga setuju. pupus sudah segala rencana.
actually...yang bikin aku kesel tu bukan batalnya rencana jalan2 kita. tapi, ya itu, komentar nyebelin dari salah seorang oknum ikhwan. kalo ngutip bahasanya anak2 rukong nih, EGO GW TERSENTIL!!! seenaknya aja tu ikhwan ngomong kayak gitu, emang kita seheboh apa sih, sampe dibilang rada2 liar?! bahkan, ade kelasku yang notabene lebih manis n lembut dari aku aja ngerasa tersinggung berat ma komentarnya. lha wong, kita cuma pengen jalan2 ke tempat yang berbeda dari biasanya koq. lagipula medan yang kita pilih emang udah disesuaikan dengan kemampuan kita-kita. lagian, sedikit liburan sambil rekonsolodasi emang salah ya?
kalo dipikir-pikir emang c aku tu jauh banget dari stereotipe akhwat. tapi aku juga bukan akhwat yang begajulan n ga tau aturan. cuma sedikit berbeda aja dari yang lain.
kita DOMINAN? mungkin ya, mungkin enggak. yang jelas kita bukan golongan silent majority yang cuma bisa diam kalo lagi syuro' or rapat or musyawarah apalagi sidang ato diam kalo ngelihat dunia luar lagi bergejolak n banyak potential problems di lapangan. mungkin sangking tanggapnya ma permasalahan yang ada, maka kita dibilang terlalu dominan. padahal kalo dipikir-pikir bukannya malah bagus ya?! inisiatif tinggi!!
kita MANDIRI?! setuju banget. cape deh, kalo ampe hari gini masih ngandelin orang lain. ntar keburu diserbu israel pake rudal buatan US. mati deh kita!! selagi masih bisa dikerjain sendiri dan ga ngerepotin orang lain ya... mendingan jalan..
kita LIAR? asli deh, aku tersinggung berat ma kata2 itu. kalo ga bertingkah seperti orang kebanyakan, emang kita salah? trus kita jadi sesuatu yang cela? enggak kan? like i've said before, kita itu cuma segerombolan akhwat yang punya inisiatif tinggi, seneng bertualang n mengambil pelajaran dari berbagai hal. kalo emang rada2 kurang lurus ya monggo tho diingatkan, tapi dengan cara yang baik tentunya. bukan dengan nge-label or making such a wrong judgement. kalo kayak gini caranya, boro2 kita nerima pengingatannya, yang ada malah emosi duluan.
hehh..... asli bete betul nih kalo inget2 kata2 itu.....