hari dimana kita bertemu adalah hari dimana senja menjadi abadi
langit beku dalam semburat ungu
mentari memilih duduk bertelekan menatap kita
yang saling tertawa lepas
di pinggir pantai berpasir merah jambu
malam perlahan datang
seperti anak kecil yang berjalan menjinjitkan kakinya
pelan tanpa suara
dan kita masih berbicara
membahas bintang membincangkan cuaca
aku si musim semi
dan kau musim gugur
(to be continued)
pic taken from here
No comments:
Post a Comment