aku meyakinimu,
seperti aku meyakini pagi terang yang berputar bergilir setelah gulita malam
seperti bunga matahari yang percaya pada sinar mentari dan berputar mengikutinya
seperti embun pagi yang menempel di daun rendah kemudian berjalan ke langit menjelma hujan
aku meyakinimu,
tidak dalam bilangan angka seberapa lama kau sudah datang
namun dalam hitungan hari seberapa seru sebuah petualangan masa depan
mungkin bersamamu aku akan terbang, berlari, merangkak, berenang atau menyelam
atau mungkin kita hanya akan diam,
menikmati angin ditemani secangkir teh hangat dan sepiring kue kuning di sore yang dingin
*to certain someone, let's start the journey. :)
Monday, November 14, 2011
Wednesday, November 09, 2011
Saturday, November 05, 2011
doa patah hati
Allah, jika ini yang terbaik. Jadikan aku kuat. Akan kuikuti segala inginMu tanpa tanya mengapa.
Aku siap menelan berbagai persepsi dan sangka. Tidak bicara selain apa yang patut diketahui. Dan belajar meregulasi diri dengan lebih keras.
Tak kan ku jawab tanya mereka dengan kata2. Biar tiap hari yang lewat menunjukkan. Tentang kebersihan niat dan sikap.
Maka, bantu aku Ya Rabb.
Mudahkanlah, dan jangan dipersulit.
Kuatkanlah dan jangan dilemahkan.
Amiiin...
Aku siap menelan berbagai persepsi dan sangka. Tidak bicara selain apa yang patut diketahui. Dan belajar meregulasi diri dengan lebih keras.
Tak kan ku jawab tanya mereka dengan kata2. Biar tiap hari yang lewat menunjukkan. Tentang kebersihan niat dan sikap.
Maka, bantu aku Ya Rabb.
Mudahkanlah, dan jangan dipersulit.
Kuatkanlah dan jangan dilemahkan.
Amiiin...
Subscribe to:
Posts (Atom)