Wednesday, November 07, 2007

Kembali pada Allah

Jika engkau belum mempunyai ilmu, hanyalah prasangka,
maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan.

Begitulah caranya!

Jika engkau hanya mampu merangkak,
maka merangkaklah kepada-Nya!

Jika engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk,
maka tetaplah persembahkan doamu
yang kering, munafik dan tanpa keyakinan;
karena Tuhan, dengan rahmat-Nya
akan tetap menerima mata uang palsumu!

Jika engkau masih mempunyai
seratus keraguan mengenai Tuhan,
maka kurangilah menjadi sembilan puluh sembilan saja.

Begitulah caranya!

Wahai pejalan!
Biarpun telah seratus kali engkau ingkar janji,
ayolah datang, dan datanglah lagi!

Karena Tuhan telah berfirman:
“Ketika engkau melambung ke angkasa
ataupun terpuruk ke dalam jurang,
ingatlah kepada-Ku,
karena Aku-lah jalan itu.”

—Jalaluddin Rumi—



taken from here

another shocking story

27.10.07

Itu kenapa Tuhan meminta hambaNya untuk ga jauh-jauh ma Dia.

Karena ketika kita jauh, kita sendirian…

Sementara dunia ga ada henti-hentinya menipu kita.

Dengan sajian mutiara yang ga seberapa

Tapi mampu menyilaukan mata, hati dan jiwa

Bukankah syetan telah bersumpah?

Bahwa ia ga akan berhenti menelikung jalan seorang hamba

Hingga nafas terakhir menggantung di batang tenggorokan

Dan pertobatan tak bisa ditukar dengan pengampunan

*Jadi cuma segitu doang daya tahan lo? Hmm… smart person didn’t always make a smart choice, huh?