Kembali pada Allah

Jika engkau belum mempunyai ilmu, hanyalah prasangka,
maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan.

Begitulah caranya!

Jika engkau hanya mampu merangkak,
maka merangkaklah kepada-Nya!

Jika engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk,
maka tetaplah persembahkan doamu
yang kering, munafik dan tanpa keyakinan;
karena Tuhan, dengan rahmat-Nya
akan tetap menerima mata uang palsumu!

Jika engkau masih mempunyai
seratus keraguan mengenai Tuhan,
maka kurangilah menjadi sembilan puluh sembilan saja.

Begitulah caranya!

Wahai pejalan!
Biarpun telah seratus kali engkau ingkar janji,
ayolah datang, dan datanglah lagi!

Karena Tuhan telah berfirman:
“Ketika engkau melambung ke angkasa
ataupun terpuruk ke dalam jurang,
ingatlah kepada-Ku,
karena Aku-lah jalan itu.”

—Jalaluddin Rumi—

taken from here

another shocking story

27.10.07

Itu kenapa Tuhan meminta hambaNya untuk ga jauh-jauh ma Dia.

Karena ketika kita jauh, kita sendirian…

Sementara dunia ga ada henti-hentinya menipu kita.

Dengan sajian mutiara yang ga seberapa

Tapi mampu menyilaukan mata, hati dan jiwa

Bukankah syetan telah bersumpah?

Bahwa ia ga akan berhenti menelikung jalan seorang hamba

Hingga nafas terakhir menggantung di batang tenggorokan

Dan pertobatan tak bisa ditukar dengan pengampunan

*Jadi cuma segitu doang daya tahan lo? Hmm… smart person didn’t always make a smart choice, huh?

Hujan sore ini

hujan lagi...
katanya di saat ini lah berkah melimpah
karena Mikail sedang menumpahkan salah satu rizki dari langit
aku suka hujan
dingin
teduh
romantis
nyaman
tapi...
hujan sore ini menahanku di tempat
semoga hujan ini mereda
dan ku bisa pulang dengan segera
karena tak ada tempat senyaman rumah;(

jangan nangis lagi ya?!

cinta...
kuharap surga yang membawa kita bersisian
karena, dipertemukan karena kehendak Yang Kuasa amat sangat menyenangkan
cinta...
kita pada akhirnya hanya manusia,
Dia memberikan kita hati semta agar menyadari arti hidup dan bernafas di kedalaman iman yang satu
jika marah membelenggumu,
tanpa ku berkata kau pasti tahu kemana kau mengarahkan murkamu?
jika air mata mengalir di pipimu,
dalam diam kupikir ada dzikir yang mengalir di sisi nurani
cinta...
sayang dapat membutakan
kasih mungkin melenakan
tapi selalu ada rahmat yang datang
di keheningan hati
di kejernihan pikir
Dia akan selalu mengawasi,
karena takkan dibiarkanNya kau atau aku berjalan sendirian



*untuk shima, tau ga? aku sayang kamu.selalu... jangan nangis lagi ya?

berjamaah adalah rahmat

berjamaah itu butuh kedewasaan
tidak hanya kecerdasan
tidak sekedar ketaatan
atau ketaatan yang hanya sekedar

berjamaah berarti siap sakit hati
siap jatuh dan bangun lagi
bangun dengan luka
tapi tersenyum dengan bangga
mengingat semakin dekat jejak langkah kita

berjamaah berarti bekerja sama
bukan sama-sama kerja
karena antara keringat ada amal yang terangkai
maka, sia-sia ketika riya menyelip di hati
karena usaha mu tak lebih dari basa-basi

berjamaah itu pakai hati
dan hati memiliki tiap pintu yang terkunci
jangan kau buka paksa apalagi kau dobrak seenaknya

berjamaah itu susah
tapi nikmat
pahalanya berlipat
pintu Surga pun lebih dekat
sungguh!
kalau berjamah lebih utama
karena itu jangan kau menghindar daripadanya

doa di 22

Rabbana... begitu banyak harap yang terucap
menjadi doa pengetuk tujuh lapis langit
Duhai Yang Maha Suci, bersihkanlah hati ini agar segala noda pergi dan hanya Engkau yang bernaung di hati
Duhai Yang Maha Sejahtera, limpahkanlah kesejahteraan di setiap rizki yang lewat dan pada setiap orang yang dekat
Duhai Yang Menjaga Kemananan, Pada MU kumohonkan perlindungan
bagi diri, bagi hati dan bagi setiap nurani yang berisi Iman
Duhai Yang Memelihara Keselamatan, kupasrahkan raga dan jiwa pada kehendakMu. Selama da'wah terusung di pundak, ku yakin penjagaanMu amatlah dekat
Duhai Yang Maha Perkasa, berkahilah aku dengan percikan kekuatanMu
agar azzam kuat tertanam di saat yang lain mulai lemah berjatuhan
Duhai Yang Maha Kuasa, kehendakMu memenuhi seluruh jagad, menimpa seluruh makhluk
maka limpahkanlah hati ini agar kuasa melawan segala bentuk kebatilan
Duhai Yang Maha Memiliki Segala Keagungan,jauhkan hamba dari segala rasa sombong dan segala substansi yang mengikuti
agar hanya Engkau yang agung, agar hanya Engkau yang tinggi
Duhai yang Maha Mencipta, yang mengetahui tujuan penciptaan, ku mohonkan jiwa baru di 22 tahun hidupku agar telad terus kuat tertanam, agar ikhlas mengiring di setiap perjalanan
Duhai Yang Maha Membentuk Rupa, perbaguslah rupa hamba jika itu baik bagi hamba dan orang lain, namun jauhkanlah keindahan dari diri hamba jika hal itu buruk bagi hamba dan orang lain
Duhai Yang Maha Bijaksana, pemilik ilmu, limpahkanlah kedalaman pemahaman, ketajaman pemaknaan dan sedikit kebijaksanaanMu, agar hamba terhantar ke Surga-Mu karena ilmu
Duhai yang membolak-balik hati, tetapkan hati ini dalam agamaMu dalam keihlasan menjalankan perintahMu, menjauhi laranganMu, dan berhikmat di jalan da'wahMu

amiin....

pengen pulang!!!

lama tak berjumpa
kemana aja,ma?
hm.. sayah yang kemana aja, ato... situ yang kemana ajah?hwehehe...=p
jadi gini, mas-mas-mbak-mbak!
sayah tu punya dunia baru sekarang. actually, ga baru-baru banget sich. tapi, dunia itu menyerap separuh nafas sayah.
tenaga kadang abis ga tersisa.
lelah di pekerjaan, tua di jalan dan tidur dengan pikiran penuh yang menyesakkan
uang tandas tinggal bon-bon kertas.
makan, jalan, angkutan sampe bensin motor orang
untuk dua hari ini aja sayah ga tidur di rumah
terpaksa menginap demi urusan di akhir pekan
dan tau ga?



kalo mau jujur...



sayah teramat sangat letih sekali,




pulang malam


kadang enggak pulang


hikkkksss......



sayah kangen rumah!!!!!



kangen ma bapak
mamah,
Fahri,
Fyan,
Dadit,

dan kangen.... banget ma Farah

ma ciuman farah
lewe-an lidahnya farah
bau asemnya farah
galaknya farah
tangis cengengnya farah


Kangen...kangen...kangen...



tapi....


kan ga boleh ngeluh,
toh sibuk itu pilihan sayah
ga pulang dua hari juga pilihan sayah
dibuat dengan sadar dan tanpa paksaan pihak lain
ikhlas, ma...



Ikhlas....

insya Allah...


biarkan Allah dan orang-orang beriman yang menilai



sekarang aku mau pulang.
balik ke rumah dan pelukan orang-orang tersayang.
ah...senang....



ps:
mungkin bener ya? aku ga tahan menjalani hari tanpa keluargaku. bagaimana nanti kalo tiba-tiba harus pergi dari keluarga?allahuma...semoga perasaan cinta tidak melenakan.

moment kosong

sayah menyebutnya moment kosong
yaitu, saat sayah berpikir tentang berbagai hal, berbgai rencana dan berbagai strategi
tapi secara emosional saya terpaku
seperti tidak bisa melakukan apa-apa yang ada dalam pikiran sayah
yang ada malah bertingkah tidak jelas dan amat jauh dari target pikiran
kayak saat ini nih,
sayah mikirin tentang skripsi sayah yang mandeg dan tentang betapa buramnya masa depan pendidikan sayah
sementara orang-orang sekitar terlihat terus melaju dengan progress masing-masing
sayah mikirin tentang amanah baru yang kayaknya ke depan akan makin berat dan menuntut waktu, tenaga, air mata dan rupiah tentunya
masya allah....
berat Rabbana...
trus bagaimana dengan nasib skripsi sayah?? sementara sayah cuma mengantongi ijin extended satu semester?!
Allah...
terasa makin berat...
untuk yang selalu tanya soal progress skripsi sayah, nih sayah kasih jawabannya
NOL BESAR!!!!
sampe sekarang sayah masih belum ketemu ma pembimbing skripsi sayah
sayah selalu ragu dan tidak yakin dengan variabel penelitian sayah, sehingga sampe sekarang saya belum dapat menentukan variabel apa yang tepat
ditambah lagi kendala teknis di rumah, dimana komputer tua sayah udah hampir setahun mati n sayah belum punya rejeki untuk memperbaiki ato membeli komputer baru
secara sayah belum memiliki maisyah tetap yang bisa menjadi kantong alternatif finansial sayah
ingin cari, tapi ga tau musti kemana
hah... bingung...
astaghfirullah...
sayah banyak mengeluh, Ya Allah....

***

mungkin kamu bisa membantu sayah?
kasih tausiyah kek!
ajakin kemana kek biar orientasi dan semangat sayah balik!
ato paling konkret,
beliin sayah komputer baru
hyaa...ngarep...(emang!!!)

***

Ya Rabb, janganlah engkau hukum kami jika kami lupa atau tersalah. Ya Rabb kami, janganlah engkau bebankan kepada kami beban berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. berilah maaf kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir..."

kamu makin cantik

entahlah...
tiap hari kamu makin cantik,
berbeda dari dulu
ada yang terlihat lebih jelas sekarang
padahal dulu kamu tutupi dengan rapat
aneh...
tapi tentu itu bukan urusan sayah,
hati sayah hanya tergelitik untuk berkomentar
dan
hari ini kamu makin cantik
makin berwarna
makin berani

on a ride last night

kamu...
senang deh kalo pulang bareng kamu
like usual, great chat happened on a ride
ngomongin apa aja ya kita?
dari seputar pemira sampe jodohnya ikhwah
ah, seru..!!
dan kesimpulan kita sama
wujudkan mimpi,
buat kontribusi dakwah yang nyata
ok!!
kapan kita bisa bareng lagi?

setahun sebuah kehilangan

hari ini, setahun
de, sudah berada di surga belahan mana kau sekarang?
tunggu aku
kan ku susul ksatria kecilku yang lucu
semoga Dia menempatkanku di kavling yang sama
walau sisa remah pun tak mengapa
asal perjumpaan terjadi
dan nafsu kerinduan terbalaskan!

untuk kalian,
tunggu ceritaku
tentang betapa nikmatnya belaian sayang Sang Pemegang Pena

nostalgia kepagian

Dulu, sekarang dan esok
Rasanya sama
Kita masih menjejak di tanah becek yang sama saat hujan kemarin
Kita masih bersesak menghisap udara kotor yang sama di tengah riuh angkot di jalan depan sana
Kita juga masih tergelak pada lelucon bodoh yang kau sampaikan di sela jam kuliah
Kita juga masih berpapasan selintas di koridor sempit pada perjalanan terburu menuju kelas

See, kita sama
Atau setidaknya begitu yang kukira
Betapa sebatas ruang membuat dunia kita bersentuhan
Meninggalkan kesan dan berjuta pemikiran
Pasti kau pernah berpikir tentang lezatnya kremes ayam di tengah dongeng yang diceritakan asisten dosen di kelas metpen siang dulu
Aku juga!
Pernah ku bermimpi tentang empuknya kasur di kamar mungil yang terabaikan di malam buta
Karena beribu kata yang dengan terpaksa ku rangkai menjadi makalah
Demi nilai yang tak seberapa
Kau pasti juga!
Atau kita berjibaku mengejar kereta bogor-jakarta yang penat dengan berbagai rupa bau di dalamnya
Sehingga tak ada ruang untuk ejaan nafas sambungan hidup kita

See, kita sama
Seperti manusia lainnya
Yang sibuk, atau pura2 sibuk
Yang rajin, atau sekedar memenuhi kewajiban
Yang tulus, atau menghindar dari rasa tak enak hati
yang ramah, atau sekedar basa-basi
Seperti manusia
Itu lah kita
Hanya hati dan jiwa yang mengisi beda
Sisanya,
Banyak yang beririsan di langkah-langkah kita

Dan apapun kita,
Asalkan kita bahagia

Allah selalu tahu jalan pulang

Dear…
Allah selalu paling tahu jalan pulang
Meski kita berada di hutan paling belantara di tengah pulau tak berpenghuni
Atau di antara telisik berisik obrolan orang-orang tak bernama di pasar sana
Atau di dalam ruangan gelap yang angkuh tak memberi izin cahaya untuk memberi warna

Dear…
Ketika kita berjuang sendirian
Sungguh hanya batin yang berkata demikian
Bukankan Allah sendiri yang bilang,
Bahwa sesungguhnya Dia lebih dekat dari urat nadi kalian?!
Jangan takut merasa letih tertatih
Atau berteriak pedih merintih
Karena kita hanya manusia
Dan hanya dengan bicara lega itu ada

Dear…
Percaya lah, Allah pasti selalu paling tahu jalan pulang
Jalan yang mungkin tanpa penunjuk arah nyata
Tapi selalu ada firasat dan ikhlas yang menjadi penuntun kita
Jalan cahaya itu niscaya, sayang…
Tinggal kita yang menentukan pilihan
Ingin pulang atau berputar-putar sebelum mengambil arah ke depan

Dear…
Allah, sekali lagi, paling tahu jalan pulang
Karena Dia yang menciptakan liku-liku
Dia yang menjadikan turun naik
Dia juga yang menghadiahkan jalan lurus tanpa rintangan
Maka, ketika kita sampai di pinti gerbang
Allah pasti menyediakan istana terbaik di taman kepulangan
***
dan yang perlu kita pinta hanya arah menuju taman kepulangan itu...

sayah mau jujur, kalian harus tahu!

sayah CEMBURU
sayah MARAH
dan sayah BENCI

semoga, dengan begini Rabb saya yang Maha Segala mengeluarkan separuh hati saya yang menghitam
Amiin....

buat kamu, entah kamu sadar atau tidak!

akhir2 ini sayah sering berpikir terlalu berat dan terlalu di luar dari urusan sayah, sayah kira. bagaimana enggak? udah beberapa hari ini sayah dihantui rasa penasaran, kasihan plus sayang sama sodara yang mungkin ga pernah ngerasa jadi sodara sayah (yeah, terserah kamu lah, yang penting robithoh itu akan senantiasa terlafaz untukmu). seseorang yang, mungkin, terlalu terpaku oleh pikiran2 buruk yang bermain di benaknya tentang sebuah konspirasi busuk sekelompok orang yang mengalienasi dia dan orang-orang disekitarnya.
well, fyi,sayah dianggapnya ada dalam sekelompok orang tersebut. yang menurut apa yang dia dan orang2 di sekitarnya pikir sebagai kumpulan orang-orang otoriter yang haus kekuasaan dan berusaha mendapatkan kekuasaan itu dengan mengganjal mereka atau siapapun yang menghalangi. saat pertama kali mendengarnya, saya cuma bisa tertawa. miris, ironis, dan sadis. betapa buruk akibat dari sebuah berita bohong. dan betapa benar sabda Rasulullah bahwa fitnah lebih kejam dari pembunuhan. karena membunuh berarti menghilangkan nyawa orang lain seketika. tapi fitnah berarti menghilangkan nyawa orang lain perlahan-lahan dan dengan rasa sakit yang teramat perih.
ah, udah lah. kembali ke sodara sayah, sayah mungkin ga dekat dengan dia. bahkan dapat dihitung dengan jari berapa kali kita berada dalam satu ruangan atau dalam satu pertemuan. tapi, deep down, saya amat ingin tahu apa yang dia pikirkan tentang sayah. saya penasaran tentang seberapa buruk kesan yang tertanam di batinnya tentang saya, tentang kami. sekaligus saya amat ingin dia tahu apa yang sayah pikirkan tentang dia.
jujur, semakin besar ekspresi kebencian yang dia tunjukkan kepada sayah, kepada kami, maka semakin besar rasa sayang dan kasihan sayah untuk dia. saya mengasihani cara dia memandang dunia, saya mengasihani masa lalu yang dia lewatkan bersama sayah dan beberapa orang yang juga dia benci, sayah mengasihani masa depan yang mungkin akan dia hadapi, dan saya teramat mengasihani hati dan batinnya yang mungkin semakin keras terkubur prasangka.
dan semakin sayah mengasihaninya semakin saya mengasihinya. mengasihinya dan ingin memeluk seraya berujar, "tak perlu segala sangka. beda memang sesuatu yang ada, dan seharusnya tidak membuat jarak kita semakin menganga. kita boleh terpisah oleh status yang bahkan tidak kita minta. toh, sejatinya kita cuma manusia biasa, bukan nabi yang tanpa dosa. maka, Allah ciptakan maaf dalam hidup kita. dan mungkin, memang hanya maaf yang bisa saya ucapkan dan mohonkan pada kamu."
***
kalau pun membenci jadi cara yang paling ampuh mengobati sakit hati, jangan sampai kebencian menguasai diri hingga tanpa sadar kita menzholimi mereka yang kita benci.
jika itu terjadi, maka apa bedanya kita dengan dia???

early twenty (nikah: part I)

Berada di usia awal 20an entah kenapa membuat alam sadar atau bawah sadar selalu mengarahkan kita ke topic sensitif tentang nikah dan printilannya. Mulai dari diskusi serius sampe becandaan yang super ga penting yang bertujuan untuk melebarkan mulut kita ke arah mata alias ketawa ketiwi cekikikan. ga peduli cuma ngobrol bedua ato ngumpul2 bareng di kantin yang dapat menyaingi rapat di erte rumah sayah. tema obrolan dan becandaannya berputar di situ situ ajah; nikah, pasangan, taarufan sampe judul buku yang jadi plesetan. bayangin ajah, temen sayah ada yang melesetin bukunya whoever the author dengan judul "kutolak kau dengan inna lillah", what the....(0_0)''
udah gitu, masalah ini juga dihubung-hubungin ma stress kita2 akibat mandegnya pengerjaan skripsi akibat tingkah kita sendiri. ga sedikit loh yang bilang kalo ga lulus mendingan nikah. halah.... sempit amat yak dunianya?! untung keputusasaan sayah belum berujung ke arah situ, ya setidaknya ga ampe keluar pernyataan itu lah! hehehe... (belum ajah, ma..)
tapi, jujur ya, masalah yang bikin sayah cemas itu bukan masalah pasangan hidup yang belom dateng. tapi lebih ke semakin berkurangnya temen ato sodara yang bisa diajak asik, menggila dan menikmati keindahan hidup melajang bersama-sama seiring dengan bermigrasinya mereka ke negeri pasutri. well, bukan berarti sayah tidak bahagia dengan pilihan mereka. tapi... dengan status mereka yang telah berdua, agak susah tu buat sayah ngajak mereka jalan2, makan2 or even cuma ngobrol2 di telepon (secara, i sadar kalo nelpon malem2 takutnya mengganggu aktivitas berkeluarga mereka). belum lagi mereka2 yang menghilang dengan penuh kesadaran dari lingkungan pergaulan dan pergumulan yang biasa kita habiskan bersama. ada seseorang yang dulu sempet deket banget ma sayah, tapi.. begitu nikah, apa yang terjadi sodara2?! dia berhenti menghubungi sayah,ga lewat telpon, ga lewat sms ga juga ketemuan2 yang dulu sering kita lakuin. sebel...
ah, udah lah... kalo dipikir2 malah jadi pegel. sayah tau banget bahwa hal tersebut berasal dari kekurangikhlasan saya dengan perubahan dunia orang lain yang jelas berpengaruh pada dunia sayah. dan sayah yakin seyakin-yakinnya bahwa Allah yang paling sayah cinta memang memberikan saya ujian perasaan sebel ato kesel ini supayah sayah belajar memaknai kebahagiaan orang lain dan keep enjoying my world with it. toh, maybe it's like another hill to climb before the big mountain comes. halah...maksud loh apa sih ma..?
gini lho maksud sayah, bapak-bapak ibu-ibu, menurut sayah, kita tu kudu menghadapi fase-fase tertentu sebelum menapak di negeri pasutri. belajar ikhlas dulu ama kebahagiaan orang lain, belajar ikhlas dulu ama pertarungan yang kita hadapi di duia per-lajang-an. apalagi buat kita yang ngaku aktivis dakwah, kudu inget amanah daripada nikah, kudu ikhlas ibadah sebelum miikirin nikah, n kudu inget orang tua sebelum yang lain-lain. Allah itu selalu memberikan yang terbaik di saat yang terbaik. daripada desperado mikirin jodoh, mendingan kita berbondong-bondong ngisi pundi-pundi amal kita sebagai harga tiket ke surga. jodoh jangan dinanti, tapi diusahain untuk dicari. sambil nyari, kita ikhlasin dulu hati biar diberi yang Allah ridhoi. amin....

ah...kangen...lagi...

de,
teteh kangen
beberapa malam teteh mimpiin ade'
ade' masih ada, main-main di depan rumah
tertawa lebar dan bercanda
de'
teteh kangen
seperti teteh rindu surga

template nu genit

hai..hai..halo..halo..
udah lihat kan template blogku yang baru?yang ada gambar anak cewek megang gagang telpon itu. genit ya? tapi justru karena itu aku suka. sebenernya sih aku ga terlalu suka ma warna ungunya, terlalu feminin dan pucat. tapi, berhubung langsung jatuh cinta ma gadis kecil genit di atas, makanya aku ganti template ku jadi begini. lagipula kata-kata di atasnya juga lucu. so, gapapa lah norak2 dikit, yang penting aku suka. hehehe =p

That Day

Kamis sore,17 februari 2007pukul 19.30 WIB
Aku di copet
Dan handphone ku lenyap!!

Denial
Anger
Bargain
Depression
Acceptance

heh...(helaan nafas berat) Ya…mungkin emang bukan rejeki
Lain kali harus lebih hati-hati n jaga diri
Semoga Allah memberikan ganti yang lebih baik
Amiin…

heartbreaker (II)

Semua sudah selesai
Atau, setidaknya begitu menurutku
Dan berucap syukur, itu lah yang terbaik
Alhamdulillah…
Segala puji ku haturkan hanya pada Yang Maha Segala
Satu ujian kulewati
Sekarang tinggal menunggu nilaiku
ya kan Allahku Sayang?
Semoga nilai itu berupa jutaan hikmah dan berkah yang terserak di tiap langkah
Semoga….

Semua sudah selesai
Atau, setidaknya begitu menurutku
Maaf, karena kuselesaikan semua sendiri menurut cara yang kupandang baik
Dan beristighfar, memohon ampunan lah iringan yang paling diridhoi
Astaghfirullah…
Semoga tidak ada iblis yang menyelip doa-doa dan harapan yang ku gantungkan saat itu
Sehingga hati yang terluka hanya jadi episode penguat jiwa
Dan ku atau orang lain bisa menghela nafas seraya bertasbih sebanyak-banyaknya

Hari itu, waktu berlalu penuh makna bagi kita, bukan?

heartbreaker

Rabbana…. Amat buruk rasanya mematahkan harapan orang lain.
Seperti menelan pil paling pahit.
Tapi, bolehkan kalau di saat yang sama aku merasa lega???
setelah ini hanya ada permohonan maaf yang tersisa

Maaf...
Maaf...
Maaf...

berjuta maaf...

laporan akademis

assalamualaikum...
hmm... lama nian daku tak bercerita pada kalian. terakhir kirim postingan tu... kalo ga salah sehari sebelum compre makalah pelatihan 2. well, me wanna say a big thanks for ya all, atas doa dan dukungan kalian kelompok kita berhasil melewati fase ujian terberat di semester tujuh ini. walopun nilai akhir gw cuma B- karena kesandung di uts yang cuma 61.00 tapi nilai makalah plus compre gw dapet 72.20.ya... lumayan lah.. untuk mata kuliah dengan standar penilaian yang cukup tinggi. alhamdulillah...
oh, ya. kaup gw dapet B+, alhamdulillah... alhamdulillah... alhamdulillah... jerih payah n penderitaan akademis gw selama satu semester kebayar dengan huruf yang bisa dibilang cukup bagus lah, walopun tetep ngarepin bisa dapet A. jujur, kemaren-kemaren gw ga terlalu mikirin n ga terlalu penasaran ma nilai kaup gw. karena buat gw udah bisa lolos dari kompre aja udah bersyukur banget. asli, setelah keluar dari ruang sidang kaup kemaren perasaan gw tu super plong n ga ada tu kepikiran bakalan dapet nilai berapa. cuma di kaup ini gw bisa belajar super ikhlas ma apa yang udah gw usahakan. ibarat kata orang-orang pinter nih, let it flow aja lah.
toh, kita udah berusaha dengan sebaik-baiknya, dan kalo emang belom sebaik-baiknya, itu kan urusan lo, sapa suruh ga optimal?(menyindir diri sendiri)
selain kaup n pelatihan 2, ada mata kuliah lain yang juga bikin gw terkesan, yaitu psikologi perkembangan keluarga. kalo gw n kiki membahasakan mata kulian ini sebagai dauroh pranikah selama satu semester. gimana enggak? wong yang jadi fokus pembahasan kuliah ini all about keluarga kok, dari mulai pemilihan pasangan sampe keluarga dewasa tua. tapi, yang bikin ge impress the most adalah gw berhasil mengerjakan tugas individu totally sendirian. cari tema sendiri, ngubek-ngubek teori sendiri n wawancara sendiri. all done in three days. ya...walopun analisisnya ribet n gw telat ngumpulin, over all gw puas dengan diri gw sendiri. karena cuma pas ngerjain tugas ini gw bisa paham kemampuan n kemauan gw. gw juga bisa tau sejauh mana kejagoan gw dalam menyusun makalah, technically. karena jujur aja, selama ini kalo ngerjain makalah gw lebih banyak nyumbang ide n ngerjain mentahnya daripada ngetik tu makalah sampe jadi.hehehe...
akademis gw berakhir dengan amat manis. indeks prestasi semester ini bisa tetep tiga. bahkan naik 0.01 dari ips semester kemarin. alhamdulillah. Allah tu emang maha kuasa n super sayang ma hamba-hamba-Nya. Dia memberikan ganjaran sesuai dengan usaha hambaNya. ya... walopun gw mengaku bahwa semester ini gw juga tetep prokas, tetep males, tetep moody, tapi tetep... SEMANGAT!!!
next agenda, proposal skripsi. deadline 8 februari 2006. still 23 days to go. belum nemu tema yang pas, udah gitu perpus tutup lagi selama tiga minggu karena renovasi. trus, gw nyari buku dimana ya? well... bismillah aja lah... kalo kita mau Allah pasti bantu. pepatah bilang, ada banyak angkot menuju pasar minggu, elo tinggal pilih mau yang mana. iya ga?!
yang lo butuhin sekarang adalah usaha yang nyata, doa yang ga putus-putus dari diri sendiri n orang-orang sedunia, n bantuan sodara-sodara yang pasti akan selalu ada, plus sedikit bersenang-senang di sela hari yang tersisa. GANBATTE!!

“Keberhasilan seseorang bukan karena kehebatan dirinya semata, tapi karena ratusan tangan tak terlihat, ribuan doa tersembunyi, dan jutaan bantuan yang ikhlas…”

everyone's invited!!!

assalamualaikum wr.wb
dengan memohon ridho Allah Swt.,
kami mengundang bapak/ibu/saudara/i
untuk menghadiri pernikahan...
eh, salah deng, tunggu..tunggu..!!
yang bener itu... menghadiri dan memberikan dukungan doa bagi kami, sekelompok cewek-cewek psikologi ui semester tujuh yang akan menghadapi ujian lisan mata kuliah pelatihan II.
dengan penguji Mas Bobby n Mbak Ade Amarina.
bertempat di Gedung B ruang 109 Fakultas
Psikologi UI, Depok.
pukul 11.00-13.00.

Doa dan dukungan bapak/ibu/saudara/i sangat kami harapkan.

terima kasih...

hehehe...
^-^*kedip2*