Tuesday, June 28, 2011

masa cinta





salam...

Ada masanya, ketika kita sekedar bocah. Cinta buat kita sebatas sekantong gula-gula yang bulat, banyak, berwarna-warni. Terang di mata, manis di lidah. itu lah harta karun yg paling berharga. Bukan emas, bukan sutra, apalagi berlian dengan kilauan menyolok mata.

Ada masanya, saat kita beranjak remaja. Cinta berubah jadi sepucuk surat diantara buku. Menyembul di dalam tas sekolah. Selembar tipis kertas, tapi daya tariknya sanggup membuat benak kita berdebar.

Ada masanya, kita mengaku telah dewasa. Begitu juga cinta kita. Berganti rupa menjadi pertemuan-pertemuan hangat di ujung pekan.

Ada masanya, masa cinta itu lewat begitu saja. Seperti daun kuning yang gugur. Jatuh, menyatu tanah dan terlupakan.

Dan, ada masanya, cinta kita berwujud dua mata koin emas. Lembut tapi tangguh. Tegas tapi hangat. Cinta kita tidak terpusat di satu manusia, tapi menebar manfaat pada umat. Cinta tidak lagi tentang gula-gula, sepucuk surat, sebatang coklat atau kencan di akhir pekan. Cinta kita jadi besar, berharga, luas seperti matahari.

Dan masa itu adalah ketika cinta kita menemukan energi asalnya. Tempat bermula, dan ujung segala berakhir. Cinta menjadi daya menghamba. Mengupayakan pengabdian yang terbaik untuk tujuan cinta yang tertinggi. Cinta kita pada Ilahi.


pic taken from here

No comments:

Post a Comment